Manduamas
panjidemokrasi
JAMBAR RAJA BIUS DITERIMA NAIAMBATON
Minggu tgl 11-08-2013
adalah pesta tambak ompu Maini Pinayungan
yang dilaksanakan di Binjohara
Kec Manduamas Tapanuli Tengah berjalan dengan aman dan sukses walaupun
jauh sebelum hari H dilaksanakan
telah berembus issu bahwa jambar raja
bius / sibukka holbung yang akan
dirampas oleh Gajah Barasa dari marga
naiambaton selama ini diketahui marga Naimbaton (Parna) perintis tanah yang ada di daerah Kec
Manduamas,Kec Sirandorung dan sebagian
Kec Andam Dewi Kab Tapanuli Tengah yang disebut Daerah Siambaton Napa yang di
rintis dulu nenek moyang/ompui Marga Naiambaton.
Beberapa tokoh2
masyiarakat ditemui minta tanggapan/ pencelasan
baik itu dari pihak Naiambaton maupun dari pomparan Empu Bada
Sigalingging/Gjah Barasa kenapa hal itu
bisa terjadi namun secara pasti pihaknya kurang jelas mengetahui namun dari pihak pemerintah Kec
Manduamas menyatakan bahwa soal jambaar
Raja Bius di daerah ini sering terjadi masallah bahkan sering
berebutan/adu kekuatan yang akaan menerimanaya namun saya sendiri turut menghadiri pertemuan
yang dilaksanakan di kantor camat telah
membuat kesepakatan bersama yang di
jembatani pihak pemerintahan Kec amatan manduamas dan memutuskan bahwa
pihak suhut/punya pesta kepada
siapa yang akan dihunjuk penerima jambar bius misalnya kepada Siambaton tentu pihak Gaja barasa siap mendukung dan
sebaliknya bukan seperti ahir2 ini kalau
marga siambaton yang dihunjuk punya pesta
Gajah Barasa keberatan bahkan
ingin mau mengganggu akan merampas /merebut Jambar Raja bus apa bila diserahkan kepada
naiambaton padaahal jauh sebelum pesta
penerima Jambar Raja bius telah ditentukan secara umum oleh pihak punya pesta,demikian
sumber dari pihak pemerintahan Kec Manduamas yang tidak mau disebut
identitasnya .
ACARA PESTA DIKAWAL KEPOLISIAN
Dari awal rencana
pesta yang penerima jambar raja bius
adalah dari pihak marga Naimbaton maka
terdengar issu bahwa jambar raja bius dari naiambaton akan dirampas dalam acara
penyerahan namun hal ini tentu pihak marga siambaton berusaha agar hal itu tidak terjadi dalan pesta tambak karena suatu pesta nakmanya adalah berjalan
dengan damai sukses
Ahirnya pihak marga
siambaton yang ada di siambaton Napa Tapanuli Tengah membuat kesepakatan akan
dilapori kepada petugas keamanan ahirnya
dari sejak pagi sampai penutupan peseta di kawal polsek Manduamas untuk mengawal penyerahan
Jmbar Raja Bus kepada Naiambaton
walaupun pihak Marga Gajah Barasa sempat mencoba merampas mik pengeras
suara serta akan merampas jambar bius /daging kerbau dari panitia pesta namun tidak berhasil
karena pihak kemanan dapat mencegah
ahirnya Jambar Raja Bius
langsung diterima salah satu utusan dari Naiambaton sdr Imman Tumanggor berkat usaha
petugas kepolisian beserta unsur muspika Kec Manduamas .
Berapa tokoh2 marga
baik itu diluar marga naiambaton dan Gajah Barasa yang dimintai pendapat nya soal jambar Raja
bius menyataakan agar tidak terjadi haal
yang tidak diinginkan kami melihat
acaara peneriman jambar raja bius
seandainya tak ada keamanan kami tidak tahu apa yang terjadi
Untuk itu kami berpendaapat bahwa nantinya
bahwa Jambar Raja Bius dalam pesta seeperti ini ditiadakan kecuali itu jambar Raja2 karena kami tidak
berkeinginana dalam pesta ada keributan
alias pertekayan jelas jambar Raja bius sebaiknya tidak diberikan kepada
siapapun kepada pihak manapun baik itu marga Naiambaton maupun marga Gajah
Barasa njuah2/s.nahampun
Manduamas tgl 23-08-2013