-->

Desa Kita

Desa Kita
.

Rabu, Juni 03, 2015

What Do You Think About Your Future ???


Judul di atas sangat menarik untuk di renungkan saat ini, khususnya bagi kalangan Anak Muda Indonesia (Red: Halak Batak) dimana Judul diatas sering kita abaikan dalam menjalani perjuangan di kehidupan ini, termasuk saya sendiri.
judul tersebut sangat menampar buat saya mengapa tidak? sejauh ini saya terlalu menyepelekan masa depan saya, yang selalu terngiang dibenak saya jika memikirkan masa depan saya adalah tersiratnya kalimat pendek  " Mandapot Disi " (bahasa Batak) dimana kata pasrah ini seharusnya tidak boleh kita budidayakan kalau bisa momok ini harus kita singkirkan dalam menjalani kehidupan. Coba kita renungkan sejenak 30-40 tahun kedepan saya mau menjadi apa dan kehidupan keluarga saya sebaiknya seperti apa? pertanyaan-pertanyaan mendasar seperti ini seharusnya mampu menjadi fondasi awa kita ketika melangkahkan kaki dalam menjajaki pergumulan hidup ini. sebelum melangkah lebih jauh, dalam meniti atau memberikan jawaban-jawaban mendasar untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar tadi ada baiknya jika kita membuat planning (perencanaan) awal sehingga jawaban yang akan kita berikan mampu mewujudkan impian-impian kita saat di hari tua nanti. Misalnya, saya ingin ini dan itu tetapi tanpa perencanaan yang matang dan strategi yang tepat tentu segala impian akan sirna yang ada hanya penyesalan belaka. jika perencanaan kita tidak tepat maka akan timbul perasaan serba salah " Seandainya 20 tahun yang lalu saya berani melakukan ini tentu hidup saya tidak seperti ini " jangan sampai kata-kata ini muncul dihari tua kita nanti. Semangat di masa muda sangatlah menantang dan penuh resiko, kenapa saya katakan penuh resiko? karena apa yang kita lakukan hari ini hasilnya akan kita peroleh di masa tua nanti. Kamu anak petani dan miskin, percayalah saya juga berasal dari golongan itu tetapi saya selalu berusaha untuk mewujudkan segala impian saya dimana kelak akan saya nikmati hasil usaha saya itu. saya bukan orang sukses bahkan masih sangat sangat sangat jauh dari kata sukses, sukses bukan harus kaya atau banyak harta tetapi sejauh apa definisi sukses itu menurut targetan kamu. saat ini kamu berada di kampung tetapi pernahkah kamu bermimpi untuk jalan jalan ke kota-kota besar yang ada di Indonesia.
apakah ber impian keliling kota-kota besar yang ada di Indonesia merupakan suatu impian yang mustahil ? tentu ya dan tidak. jawabannya ya jika kita ber impian namun selalu berusaha dengan tekad yang membaja dan tentunya rajin bekerja. jawabannya akan tidak jika insting kamu mengatakan "ahh...Mustahil, angan-angan ni par sendor do ii di ro ni udan " (bahasa batak), jika di dalam hatimu saja kata-kata ini sudah tersirat maka dengan tegas saya mengatakan jangan pernah bermimpi " jaga ma bona ni pinasa ta ii " (bahasa batak). Namun jika tekad kita sudah membaja bahwa impian itu akan saya wujudkan tentu gunung sinabung yang saat ini lagi status waspada bisa kita pindahkan ke Roma sana. Jika kamu punya impian yang harus di wujudkan berarti kamu salah satu bagian dari hidup ini, dimana hidup ini penuh perjuangan. 
Namun impian itu tidaklah harus yang wah atau super sekali, ada kalanya impian itu kita mulai dari hal-hal kecil atau sebagai contoh: saya orang Manduamas namun saya ingin tinggal di kota Medan dalam waktu satu minggu khusus menikmati masakan kuliner dan minum tuak disemua lapo yang ada di kota Medan. itu bukanlah impian yang salah jika kamu menjadikan targetan kesuksesanmu sebatas itu tentu impian tersebut sudah sukses. 
Saya pernah mendengar Quote (Jaha: Umpasa) seorang ahli mengatakan, "jika ingin mendapatkan hasil 100% maka usaha kamu harus lah diatas 100%" mengapa demikian? karena segala yang kita impikan lewat kerja keras tak selamanya akan memberikan hasil yangs sesuai dengan keinginan kita, ada kalanya meleset dari perkiraan bahkan kadang lebih besar dari yang kita perkirakan. So, jangan pernah mengimpikan hal-hal kecil tetapi impikan lah hal-hal yang besar yang nantinya orang akan tersadarkan sendiri bahwa tidak ada yang mustahil. Gambar disamping merupakan suasana gedung sate gedung gubernur di kota Bandung (Sumber: Kofaba), saya ketika duduk di bangku sekolah saya sering menyanyikan lagu Halo-Halo Bandung khususnya ketika Upacara penaikan bendera merah-putih dihari senin, namun ketika itu saya tidak tahu bahkan gambaran kecil tentang Bandung tidak pernah terlintas dibenak saya, namun saat ini saya berkesempatan melanjutkan sekolah saya di kota Parahyangan ini. tentu bukan hanya saya saja yang diberi kesempatan, kita semua jika berkeinginan tentu bisa menikmati keindahan panorama kota Bandung ini, bahkan sejauh ini sudah begitu banyak anak kampung berkesempatan mencicipi keindahan kota-kota yang ada di negeri ini.

Yang ingin saya tekankan di dalam artikel ini adalah mari kita sama-sama bermimpi namun sekaligus mewujudkannya juga. dengan cara apa ? tentu jika kamu seorang pelajar kamu harus giat belajar dan bekerja keras sampai maliklik kalau dalam bahasa bataknya. jika kamu seorang buruh atau petani, rajin bekerja dan menabung, sisihkan sedikit untuk masa tua mu nanti. Coba kita lihat Gubernur Sumater Utara saat ini, beliau bukanlah asli orang medan beliau berasal dari Magelang, Jawa Tengah namun beliau bisa menjadi seorang gubernur di tanah di daerah kita sendiri. mengapa demikian ? karena beliau punya impian dan cita-cita. jika bapak Gatot P N bisa menjadi seorang Gubernur mengapa kita tidak bisa? percayalah kawan, Samosir dan wilayah Sumatera Utara sangat kaya akan sumber daya jika kita mampu mengolahnya secara maksimal Benua Eropa sekalipun bisa kita lampaui. so...jangan pernah menyerah kawan, Orang MANDUAMAS dan sekitarnya PASTI BISA ....!!!

Salam hangat dari kota PARAHYANGAN
Saat ini saya kuliah di Universitas Katolik Parahyangan Bandung.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner