Cinta jarak jauh bukanlah tentang seberapa jauh tubuh terpisah, tapi tentang seberapa erat hati tetap terhubung. Dalam puisi ini, saya mencoba menggambarkan cinta yang luas dan dalam—seperti laut dan langit—yang tetap hidup meski terbentang jarak. "Di Antara Bintang dan Laut" adalah curahan hati tentang kerinduan yang tenang namun kuat, dan tentang cinta yang tak terhenti oleh ruang dan waktu.
"Di Antara Bintang dan Laut"
By. Patarsono Tinambunan
Cinta ini seperti laut yang tak pernah berhenti bergelora,
menyapa pantai dengan lembut, namun selalu memanggil pulang.
Aku tahu, meskipun aku jauh darimu,
seperti bintang yang jauh di langit,
kita tetap saling melihat di bawah langit yang sama.
Saat malam datang,
aku melihat bintang-bintang,
dan teringat akan matamu yang penuh cerita,
seolah mereka juga tahu betapa dalamnya cintaku padamu.
Cinta ini adalah perjalanan panjang antara dua dunia,
aku di sini, kau di sana,
tapi hati kita terhubung seperti garis-garis di langit,
menghitung setiap detik yang mempertemukan kita kembali.
Seperti gelombang yang datang dan pergi,
aku tahu cinta ini akan terus mengalir,
terus menunggu, terus berusaha.
Dan meskipun jarak memisahkan,
kita akan selalu menemukan cara untuk saling menyentuh.
Cinta ini lebih besar dari apa yang bisa aku katakan,
lebih luas dari lautan, lebih tinggi dari bintang-bintang,
dan aku akan terus mencintaimu,
seperti langit yang mencintai bumi,
tak pernah lelah, tak pernah berhenti.