-->

Desa Kita

Desa Kita
.

Rabu, Mei 14, 2025

Puisi Romantis Menyentuh Hati: "Jika Hatiku Bisa Bicara" oleh Patarsono Tinambunan

Dalam sunyi dan diam, kadang hati menyimpan lebih banyak kata dari yang mampu diucapkan lisan. Puisi ini lahir dari ruang paling dalam dalam jiwa—tempat di mana rindu, cinta, dan luka bertemu dalam harmoni yang tak terlihat. "Jika Hatiku Bisa Bicara" adalah ungkapan tulus tentang cinta yang sabar, ketulusan yang tak menuntut, dan kesetiaan yang tak pernah usang. Didedikasikan untuk siapa pun yang pernah mencintai diam-diam, menunggu dalam sepi, atau berharap dalam doa. Semoga setiap baitnya menemukan hatimu.



Jika Hatiku Bisa Bicara"

By. Patarsono Tinambunan

Jika hatiku bisa bicara,
ia takkan memanggil namamu — ia akan menjadi namamu.
Karena setiap detak yang menghidupkanku,
adalah gema dari rindu yang tak pernah reda padamu.

Aku mencintaimu seperti bumi mencintai hujan,
menunggu dalam diam, menadah dalam harap.
Tak peduli berapa kali kau pergi,
aku tetap menjadi tempatmu kembali.

Bukan puisi ini yang indah,
tapi bayanganmu yang menjelma kata-kata.
Bukan malam yang sunyi,
tapi hatiku yang tak mampu berhenti memikirkanmu,
meski dunia sudah tertidur.

Jika mencintaimu adalah luka,
maka biarlah aku sembuh setiap hari
dengan mengingat caramu tersenyum...
dan caraku jatuh lagi, dan lagi,
kepada orang yang sama: kamu.


 

Delivered by FeedBurner