-->

Desa Kita

Desa Kita
.

Senin, Maret 16, 2020

Contoh Surat Pesanan Barang


Surat Pesanan Barang disebut juga dengan Surat Beli, sehingga kedudukannya kuat. Berbeda dengan Surat Penawaran Barang, surat pesanan barang biasanya dikirim sebagai jawaban atas Surat Penawaran Barang yang diterima sebelumnya dari suatu perusahaan yang menawarkan barangnya atau produknya. Dan kalau memang barang yang ditawarkan cocok maka badan atau lembaga sipenerima Surat Penawaran Barang tersebut biasanya akan membalasnya dengan Surat Pesanan Barang.

Ada beberapa model Surat Pesanan Barang, tergantung tergantung situasi dan kondisinya, namun demikian penyusunan Surat Pesanan Barang memerlukan pertimbangan-pertimbangan seperti berikut ini :
1.    Yang menyangkut keuangan, apakah persediaan uang mencukupi atau tidak
2.    Apakah barang yang dipesan sesuai dengan kebutuhan
3.    Bagaimana persyaratan pembayaran
4.    Bagaimana dengan pengiriman barang atau penyerahan barang dan lain-lainnya.
Surat Pesanan Barang hendaknya disusun berdasarkan Surat Penawaran yang telah diterima.

Berikut ini adalah contoh –contoh Surat Pesanan Barang yaitu :

Untuk menanggapi Surat Pesanan Barang, biasanya perusahaan atau penjual yang menerimanya memberikan tanggapan yang serius terhadap minat konsumen (si pemesan)

Perusahaan atau penjual kemudian akan mengambil langkah-langkah sebagai berikut misalnya :
a.     Menelepon atau mengirim telex kepada si pemesan
b.    Bila memilih dengan cara mengirim surat, maka surat tanggapan harus sopan
c.     Bila barang yang dipesan habis beritahu dengan jujur dan tawarkanlah barang lain yang sejenis dengan harga yang tidak begitu berbeda.
d.    Bila perusahaan sanggup mengusahakan beritahu pada pemesan dengan tenggang waktu beberapa hari.
e.     Bila barang yang dipesan itu tersedia cukup banyak, beritahukan tanggal pengirimannya, disertai fotocopy bon faktur serta kwitansi sementara atas barang tersebut.
f.      Agar pemesan barang mempunyai kesan baik, dan puas, usahakan pelayanan yang baik, ramah dan sopan.
g.    Bila pengirim barang agak terlambat dari jadwal semula, segera beritahukan keterlambatan itu dengan alas an yang masuk akaldan permintaan maaf.

Mungkin hanya itu yang dapat diterangkan dalam postingan ini mengenai Surat Pesanan Barang pada jaman dulu (jadul) sebelum masa computer dan internet berkembang pesat.

Home

NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner