Surat Pesanan Barang disebut juga dengan Surat
Beli, sehingga kedudukannya kuat. Berbeda dengan Surat Penawaran Barang, surat pesanan barang biasanya dikirim sebagai
jawaban atas Surat Penawaran Barang yang diterima sebelumnya dari suatu
perusahaan yang menawarkan barangnya atau produknya. Dan kalau memang barang
yang ditawarkan cocok maka badan atau lembaga sipenerima Surat Penawaran
Barang tersebut biasanya akan membalasnya dengan Surat Pesanan Barang.
Ada beberapa model Surat Pesanan Barang,
tergantung tergantung situasi dan kondisinya, namun demikian penyusunan Surat
Pesanan Barang memerlukan pertimbangan-pertimbangan seperti berikut ini :
1. Yang
menyangkut keuangan, apakah persediaan uang mencukupi atau tidak
2. Apakah
barang yang dipesan sesuai dengan kebutuhan
3. Bagaimana
persyaratan pembayaran
4. Bagaimana
dengan pengiriman barang atau penyerahan barang dan lain-lainnya.
Surat Pesanan Barang hendaknya disusun berdasarkan
Surat Penawaran yang telah diterima.
Berikut ini adalah contoh –contoh Surat Pesanan
Barang yaitu :
Untuk menanggapi Surat Pesanan Barang, biasanya
perusahaan atau penjual yang menerimanya memberikan tanggapan yang serius
terhadap minat konsumen (si pemesan)
Perusahaan atau penjual kemudian akan mengambil
langkah-langkah sebagai berikut misalnya :
a. Menelepon
atau mengirim telex kepada si pemesan
b. Bila
memilih dengan cara mengirim surat, maka surat tanggapan harus sopan
c. Bila
barang yang dipesan habis beritahu dengan jujur dan tawarkanlah barang lain
yang sejenis dengan harga yang tidak begitu berbeda.
d. Bila
perusahaan sanggup mengusahakan beritahu pada pemesan dengan tenggang waktu
beberapa hari.
e. Bila
barang yang dipesan itu tersedia cukup banyak, beritahukan tanggal pengirimannya,
disertai fotocopy bon faktur serta kwitansi sementara atas barang tersebut.
f. Agar
pemesan barang mempunyai kesan baik, dan puas, usahakan pelayanan yang baik,
ramah dan sopan.
g. Bila
pengirim barang agak terlambat dari jadwal semula, segera beritahukan keterlambatan
itu dengan alas an yang masuk akaldan permintaan maaf.
Mungkin hanya itu yang dapat diterangkan dalam
postingan ini mengenai Surat Pesanan Barang pada jaman dulu (jadul) sebelum
masa computer dan internet berkembang pesat.
Home
Home