-->

Desa Kita

Desa Kita
.

Kamis, Agustus 29, 2019

5 Bahan Pembersih Yang Justru Merusak

kesalahan dalam membersihkan sesuatu - good housekeeping
Mds.L - Niat awal Anda memang baik, yaitu ingin membersihkan perabot atau benda-benda di rumah. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa kesalahan yang tidak disadari saat membersihkan sesuatu? Boro-boro dapat membuat bersih, justru bahan pembersih yang digunakan jadi dapat merusak barang kesayangan anda.

Berikut beberapa bahan pembersih yang justru merusak.

1. Cuka pada permukaan batu

Sudah menjadi rahasia umum bahwa cuka bisa digunakan untuk menghilangkan noda pada beberapa furnitur rumah tangga, misalnya karpet, kompor, dan kulkas. Meski begitu, jangan menggunakan cuka untuk mengelap permukaan granit atau berbatu karena justru akan menggores atau merusaknya.

2. Campuran pemutih dan amonia

Menambahkan bahan pemutih pakaian dengan amonia, atau produk yang mengandung amonia seperti beberapa pembersih jendela, bisa menimbulkan persoalan serius dan berbahaya.

Saat bahan-bahan tersebut dicampur, akan dapat menghasilkan gas yang membatasi pernapasan kita. Satu-satunya zat yang bisa dicampur pemutih adalah air.

3. Penghilang noda pakaian

Penghilang noda pakaian justru dapat meninggalkan residu lengket yang menjadi magnet bagi kotoran pada karpet. Gunakan semprotan khusus untuk karpet sebagai gantinya.

4. Pemutih untuk karat

Menggunakan pemutih pada peralatan yang bekas berkarat atau besi berkarat justru dapat membuat karat lebih tahan. Gunakan pembersih kusus untuk menghilangkan bekas karat.

5. Sabun cuci untuk mobil

Hindari mencuci mobil atau motor Anda menggunakan sabun cuci atau detergen. Zat kimia yang terkandung dalam sabun xuci atau deterjen  bisa merusak cat pelapis badan kendaraan Anda. Gunakan sampo khusus untuk membersihkan badan kendaraan.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner